KOTEKA
Rabu, 17 September 2014
Tentang Jurusan Saya
Teknik Informatika
Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan tenologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.
Daerah Asal Saya
MANOKWARI
Kalo ditanya saya aslinya dari mana, saya juga sebenarnya bingung. Orang Tua saya dua-duanya asli Kediri, saya lahir sampai besar di Manokwari Papua makanya saya bingung saya ini sebenarnya asal saya dari daerah mana. Tapi karena umur saya sudah banyak saya habiskan di Manokwari Papua, maka kallau ditanya orang asal saya dari mana maka akan saya jawab dari Manokwari Papua.
Manokwari, kota yang tidak terlalu besar dengan penduduk yang ramah dan pemandangan yang masih banyak hijau-hijaunya daripada gedung-gedungya. Hampir semua suku di Indonesia ini ada di sana, hidup saling berdampingan dengan baik dengan penduduk aslinya. Maka jangan heran kalau kami anak Manokwari hampir sudah mencicipi semua masakan daerah tanpa harus keliling Indonesia.
Biodata Saya
Salam Kenal
Semuanya!!!
Nama saya Tinto Bagus Septiawan Wiyono. Saya lahir di sebuah pulau yang jauh di ujung timur sana, PAPUA namanya. Tepatnya di kota yang namanya Manokwari dan yang lebih tepatnya lagi di Rumah Sakit pastinya. Pada tanggal 04 september 1995 adalah hari dimana saya dibrojolkan ke dunia ini.
Saya anak pertama dari 1 bersaudara (Semata Wayang). Hobi saya olahraga, ngisengin temen, nyanyi (walau gak bisa maen gitar) gak laki banget ya? hehehe...
Cita-cita saya, waktu kecil sih pengen jadi dokter. Beranjak SMP pengen jadi seorang TNI, eh pas sudah di bangku SMK malah bingung cita-citanya apa?
Bingung ya?
SAMA SAYA JUGA... hahahaha
Pokoknya yang jelas untuk sekarang cita-cita saya hanya ingin membahagiakan kedua Orang Tua saya saja. ITU!
PAPUA PUNYA
Cerita Lucu Anak2 Papua (MOP)
Mungkin bagi kita yang lahir dan besar di tanah Papua tentu tidak asing lagi dengan istilah ini. Bahkan ada istilah bahwa jika orang Papua tidak tahu apa itu Mop berarti dia bukanlah orang Papua. Mop menjadi sebuah budaya turun temurun dikalangan semua masyarakat di Papua. Sejak kecil hingga besar Mop seakan menjadi sebuah sarana menjalin persahabatan, dimana setiap ada lebih dari 1 orang Papua berkumpul maka diistu bisa keluar cerita cerita Mop yang dituturkan secara lisan. Ya tentu saja Mop pada awalnya berkembang secara penuturan lisan.
Bahan bahan cerita Mop itu sendiri sebenarnya tidak jauh jauh, lebih banyak berasal dari kehidupan sehari hari atau kelucuan kelucuan ditengah masyarakat yang sering sekali kita jumpai. Tak jarang cerita lucu itu juga diberi bumbu agar lebih terasa lucunya.
Di beberapa kampung seperti di kampung kelahiran kami di Manokwari, Mop Papua juga sering di lombakan dalam even even tertentu sebagai sebuah budaya baik yang terus dilestarikan hingga kini. Dalam semua cerita MOP itu sebenranya mengandung pesan dan nasehat yang baik sekalipun banyak juga MOP yang sebenarnya lebih menjurus pada unsur SARA dan pornografi.
Lucunya, MOP itu kebanyakan menceritakan tentang kepolosan atau ke gaptekan seseorang. Inilah yang kemudian bisa disalah artikan bagi mereka yang di luar Papua yang tidak tahu apa itu Mop karena bisa bisa dianggap merendahkan orang Papua, padahal dikalangan orang Papua sendiri cerita cerita lucu seperti itu sudah menjadi hal yang biasa dianggap sebagai lawakan dan tidak di politisasi.
Secara umum, jika kita kutip beberapa tulisan mengenai sejarah Mop Papua lewat beberapa tulisan di internet menyatakan bahwa :
MOP pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Papua oleh Bangsa Belanda saat Zaman kedudukanya di Indonesia,khususnya di Papua. MOP diambil dari istilah April MOB atau lelucon April yang saat ini serentak dirayakan dunia Internasional setiap tanggal 1 di bulan April. . Sesudah Belanda meninggalkan Papua Barat, tradisi Lelucon April itu berubah makna menjadi hanya lelucon khas Papua. Lelucon ini lalu disebut orang dengan istilah MOP (Melawaknya Orang Papua). Berbeda dengan budaya Hari Lelucon internasional yang jatuh pada 1 April, orang Papua tidak merayakannya. Mereka hanya mengadopsi unsur lucunya dalam berbagai cerita lucu khas Papua yang mereka namakan MOP.
Kata-kata yang menjadi bahasa kami dalam bercerita lucu/MOP , antara lain :
* pace = sebutan untuk pria dewasa / bapak
* mace = sebutan untuk wanita dewasa / mama
* tete / nene = kakek / nenek
* kitorang = kita
* pu = kepunyaan
* sa = saya
* ko = kamu
* pi = pergi
* jang = jangan
Langganan:
Postingan (Atom)